Pentingnya Memahami Bahan-bahan Kimia Pada Pasta Gigi

Naviri Magazine - Merawat kesehatan gigi dan gusi merupakan salah satu hal penting dalam hidup. Pasalnya, tanpa perawatan yang baik, gigi dan gusi bisa mengalami kerusakan. Seperti inflamasi dan pembengkakan pada gusi atau juga gigi yang bolong.

Masalah-masalah itu kerap terjadi ketika tidak menyikat gigi dengan teratur, juga malas menggunakan floss dan mouth wash.

Selain perawatan rutin, kita juga harus memerhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalam produk perawatan mulut. Khususnya pasta gigi.

Bahan kimia seperti glycerin, fluoride, surfactants (seperti sodium lauryl sulfate dan ammonium lauryl sulfate), hydrated silicates, serta titanium dioxide, biasa ada di pasta gigi. Dilansir dari Women's Health Magazine, bahan-bahan kimia tersebut terlalu abrasif untuk email gigi.

Karena itu, demi kesehatan gigi dan gusi, kita bisa memilih pasta gigi natural. Yaitu pasta gigi yang tidak mengandung bahan-bahan kimia di atas, yang dapat merusak email gigi.

Lantas, apa saja bahan-bahan alami yang harus terdapat dalam pasta gigi natural? Women's Health Magazine menyarankan untuk memilih pasta gigi natural yang mengandung ekstrak teh hijau, citric acid, zinc citrate, dan juga baking soda.

Bahan-bahan alami di atas memiliki kandungan anti bakteria, yang dapat menghilangkan noda pada gigi, namun tidak akan mengubah kelembapan gigi dan gusi.