Kisah Penderita Kanker Paru yang Sembuh Berkat Meditasi dan Yoga

Kisah Penderita Kanker Paru yang Sembuh Berkat Meditasi dan Yoga, Kisah Penderita Kanker Paru yang Sembuh Berkat Meditasi dan Yoga

Naviri Magazine - Kanker masih menjadi salah satu penyakit mematikan. Alhasil, banyak masyarakat di dunia yang meninggal dunia akibat penyakit ini. Biasanya seorang penderita kanker akan menjalani kemoterapi untuk membunuh inti sel kanker, namun biasanya cara ini kurang efektif.

Salah satu kisah penderita kanker yang pernah viral adalah Tom Harper. Pria berusia 30 tahun tersebut hampir meninggal dunia, usai program kemoterapinya dinyatakan gagal. Kala itu tubuhnya dipenuhi tumor, dan bentuk agresif limfoma telah merusak hidupnya.

Dokter awalnya menyatakan, Harper hanya memiliki kemungkinan hidup sebesar 15 persen untuk melanjutkan hidupnya di tahun depan. Awalnya, ia sedikit kecewa dan kaget terhadap diagnosa dokter, namun pada saat-saat terakhir ia memproklamirkan diri sebagai seorang Viking Cancer.

Ia berhasil membuat pemulihan yang luar biasa, dan secara bertahap kankernya mulai berkurang. Uniknya, Harper mengatakan bahwa sesuatu yang tidak biasa telah membantunya melawan penyakit kanker ganasnya tersebut.

Saat ini, Harper sudah berusia 32 tahun, dan pertama kali didiagnosis mengalami limfoma pada Oktober 2016. Penyakit tersebut diperoleh Harper setelah ia mengalami kasus keracunan makanan.

Harper adalah orang yang aktif sepanjang hidupnya, tetapi rasa sakit yang ditimbulkan penyakit ini telah membuatnya berjuang untuk melawan tubuhnya sendiri. Dokter akhirnya menemukan benjolan di lehernya, dan Tom diresepkan enam putaran kemoterapi di London Bridge Hospital.

Dokter juga menemukan sejumlah tumor yang tumbuh di dalamnya, termasuk pertumbuhan selebar 13 sentimeter di paru-parunya. Tetapi proses kemoterapi Harper gagal, karena para dokter mengetahui sebagian besar tumor tidak menyusut sama sekali.

Pada April 2017, mereka memutuskan untuk mencoba program imunoterapi dua bulan, suatu bentuk pengobatan yang menargetkan enzim pada tumor.

Pada titik ini, Harper mengalami banyak penderitaan. Ia kehilangan semua rambut di kepalanya, kehilangan jenggot, dan jauh lebih kurus daripada sebelumnya, sementara kulitnya juga berubah jadi sangat pucat. Namun, Tom bersikeras bahwa itu adalah keputusannya untuk tetap aktif, dan tetap mengikuti yoga yang akhirnya menyelamatkan hidupnya.

Harper mulai menyebut dirinya "Cancer Viking" karena penampilannya dengan jenggot, dan berusaha untuk tetap bugar dan sehat, meskipun ada banyak hal luar biasa yang terjadi pada tubuhnya. Hebatnya, yoga atau imunoterapi sepertinya berhasil melakukan tugasnya dengan baik.

Harper pun dinyatakan bebas kanker. Bahkan, kondisi kebugarannya telah memberinya kekuatan fisik yang jauh lebih banyak. Ia cukup termotivasi untuk menjalankan Hackney setengah maraton pada Mei 2018. Sekarang, ia berencana untuk menjadi sukarelawan bagi badan amal Look Good Feel Better dan Lymphoma Action.

“Ketika hal seperti itu terjadi, Anda memiliki dua pilihan. Anda mati atau Anda melawannya. Saya baru saja mengembangkan tekad buta dan mantap ini. Dalam pikiran, saya mulai berpikir tentang diri sendiri. Sebagai 'kanker Viking,' yang berjuang melawan kekuatan gelap kanker, semua rambut tubuh saya jatuh. Dari situlah saya mendapat ide Viking,” tutur Harper, sebagaimana dilansir dari VT.

“Saya berpikir, 'Jika saya bisa' menumbuhkan rambut lain, maka saya akan menumbuhkan satu-satunya bagian yang dapat saya lakukan semaksimal mungkin. Mendorong tubuh saya dengan yoga dan olahraga sangat bermanfaat bagi saya,” lanjutnya.

Harper mengaku keputusannya tercipta berkat dukungan dan nasihat dari sang dokter yang bertugas menanganinya. Kata-kata sang dokter membuatnya bangkit dan berjuang melawan penyakit ganas yang dideritanya.

“Salah satu nasihat terbaik yang saya terima, berasal dari seorang dokter yang berkata, 'Jika Anda bertindak seperti seorang pasien, Anda akan menjadi pasien. Jadi, saya mencoba untuk seaktif mungkin. Setiap hari saya akan bangun, mandi dan berjalan-jalan. Saya tidak ingin berbaring di tempat tidur dan membiarkan kanker membawa saya jatuh,” tegas Harper.

Sejak mendapatkan nasihat itu, Harper kian bersemangat dan menjalani hari-harinya dengan lebih baik. Ia berusaha melupakan sejenak penyakit kronisnya, dan berusaha berpikir positif.

“Saya ingin bangun untuk melakukannya, melakukan sesuatu untuk melawan penyakit ini. Saya akan bermeditasi secara teratur, juga mengulangi mantra tentang penyembuhan dan kekuatan berulang. Kata-kata itu akan membasuh dan membuat saya rileks. Itu seperti memiliki kain dingin yang basah, yang akan mengusap dahimu,” lanjutnya.

Related

Health 2531044655111849634

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item