Ada Warga Meninggal karena Corona, Solo Liburkan Sekolah dan Menutup Tempat Wisata

Ada Warga Meninggal karena Corona, Solo Liburkan Sekolah dan Menutup Tempat Wisata, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona. Langkah ini merespons adanya seorang pasien yang dirawat di RS Moewardi meninggal dunia karena corona.

"Kota Surakarta dinyatakan KLB Corona," kata FX Hadi di Loji Gandrung, Solo.

Keputusan itu diambil untuk meredam penyebaran virus COVID-19 di Solo. Ia pun tak mempermasalahkan jika ada pihak yang menyebut keputusannya sebagai lockdown.

"Mau dikatakan lockdown boleh, kalau saya melakukan juga tidak salah. Jika salah, mending saya disalahkan orang waras, daripada disalahkan orang sakit," ucap dia.

Ada sejumlah keputusan yang diambil FX Hadi. Mulai dari meniadakan CFD; meliburkan semua sekolah; hingga menutup destinasi wisata di Solo. Berikut selengkapnya:

1. Kota Surakarta dinyatakan KLB Corona.
2. CFD ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
3. Murid-murid sekolah mulai TK sampai dengan SMA, baik negeri dan swasta, belajar di rumah.
4. Pentas WO Sriwedari, ketoprak diliburkan.
5. Kegiatan OR di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup.
6. Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup.
7. Upacara dan apel bersama di Balai Kota ditiadakan.
8. Event olahraga dan budaya dibatalkan atau ditunda.
9. Kegiatan kunjungan kerja dan penerimaan kunjungan kerja dibatalkan.
10. Lomba ditunda sampai 2 minggu ke depan.
13. Musrenbang RKPD ditunda selama 2 minggu.
14. Mal dan pasar harus sediakan tempat cuci tangan dan sabun.
15. Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di Pasar Depok.
16. Untuk sementara hindari salaman dan cipika-cipiki.

Related

News 6213989863939997254

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item