Cek Fakta: Benarkah Amerika Serikat adalah Negara Paling Rasis di Dunia?

Naviri Magazine - Aksi demontrasi yang terjadi di Amerika Serikat yang dipicu tewasnya George Floyd, warga kulit hitam di Minneapolis pada 25 Mei lalu, telah meluas dari Pantai Timur hingga Pantai Barat AS. Beberapa aksi unjuk rasa berkembang menjadi aksi kekerasan dan penjarahan di beberapa kota.

Gelombang aksi unjuk rasa ini pun dikaitkan dengan kemarahan massa atas tindakan rasisme yang di AS. Akun Twitter @SWahab18 membagikan sebuah foto kelompok siswa kulit putih duduk terpisah dengan siswa kulit hitam, pada 2 Juni 2020.

Dari tangkapan layar yang sudah dibagikan 76 kali itu ditulis narasi: “Fakta membuktikan AS adalah negara paling rasis di dunia. Anak2 ini sdh dibiasakan dg rasis. Hasil Cek Fakta.”

Berdasarkan penelusuran laman turnbackhoax.id, sumber foto yang diunggah akun tersebut berasal dari berita BBC pada 10 Januari 2019. Dalam foto yang diunggah BBC ditulis deskripsi 'Anak-anak sekolah kulit putih dan hitam duduk terpisah satu sama lain di Laerskool Schweizer-Reneke'.

Schweizer-Reneke merupakan sebuah kota di Provinsi Barat Laut Afrika Selatan.

Adapun judul berita aslinya 'Parents fume as black and white grade R children are ‘separated’ in North West classroom', setelah diterjemahkan menjadi 'Guru Afrika Selatan diskors di kelas 'dibagi berdasarkan ras'.

Berdasarkan penjelasan tersebut, kesimpulan atas unggahan foto yang diunggah akun twitter @SWahab18 tentang AS sebagai negara paling rasis di dunia adalah salah. Karena konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.