Ngeri, LSM HAM Sebut 14 Ribu Orang Tewas Disiksa dalam Perang Suriah

Ngeri, LSM HAM Sebut 14 Ribu Orang Tewas Disiksa dalam Perang Suriah, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Diperkirakan sebanyak 14.423 orang meninggal akibat penyiksaan sejak perang saudara di Suriah meletus pada 2011.

Jumlah itu didapat berdasarkan dokumentasi kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, Jaringan HAM untuk Suriah (SNHR).

Lebih dari 98 persen dari jumlah korban itu tewas disiksa oleh aparat rezim Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.

Menurut SNHR, semua pihak yang terlibat dalam konflik di Suriah disebut bertanggung jawab atas penyiksaan dan pelanggaran HAM. Namun, mereka mencatat sejauh ini rezim Assad menjadi pelaku penyiksaan terbesar yang menewaskan setidaknya 14.249 orang melalui metode sistematis dan terstruktur.

"Bagan tersebut memperlihatkan korban tewas akibat penyiksaan di #Suriah dari Maret 2011-Juli 2020 berjumlah 14.423 orang. Rezim Suriah adalah pihak utama yang menggunakan penyiksaan, SNHR mendokumentasikan pembunuhan 14.249 orang, termasuk 173 anak-anak dan 46 wanita," tulis SNHR sambil menampilkan gambar bagan di Twitter.

Dilansir Middle East Monitor, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin etnis Kurdi disebut bertanggung jawab atas 52 kematian akibat penyiksaan. Sementara faksi oposisi atau Tentara Nasional Suriah (SNA) bertanggung jawab atas 43 kematian.

Kelompok teroris ISIS disebut bertanggung jawab atas penyiksaan yang menewaskan 32 orang, dan kelompok-kelompok milisi lain seperti Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) bertanggung jawab atas kematian 26 orang yang tewas disiksa.

Sementara 21 orang sisanya dibunuh oleh pihak lain.

Jumlah tersebut termasuk 64 wanita dan 179 anak-anak. Hampir semuanya disiksa dan dibunuh oleh aparat dinas keamanan rezim pemerintah Suriah.

"Rezim Suriah menerapkan penyiksaan untuk membalas dendam pada oposisi," kata SNHR dalam sebuah laporan pada Juni lalu.

Mereka mencatat ada 72 metode penyiksaan fisik, psikologis, dan seksual yang digunakan oleh rezim di Suriah terhadap orang-orang yang ditahan.

Saat ditahan, orang-orang itu menghadapi kondisi sanitasi yang buruk. Sebagian besar kompleks penjara menampung 50 orang di sel-sel yang rata-rata memiliki ruang lantai hanya berukuran 24 meter persegi.

Menurut sumber-sumber oposisi, setidaknya 500 ribu orang saat ini ditahan di jaringan penjara rezim pemerintah Suriah. Banyak di antara mereka yang menghilang dan keluarga mereka tidak mengetahui keberadaan atau kondisi mereka.

Related

News 8779787157661990079

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item