Jadi Detektif Perselingkuhan, Perempuan Ini Dibayar Rp 29 Juta per Kasus

Jadi Detektif Perselingkuhan, Perempuan Ini Dibayar Rp 29 Juta per Kasus, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Pernahkah Anda terpikir untuk menyewa detektif pribadi untuk menyelidiki pasangan? Di New Delhi, India, perempuan memiliki fasiltas yang bisa membantu menyelidiki pasangannya, apakah mereka selingkuh atau melakukan kesalahan lain yang bisa merusak rumah tangga.

Jasa ini disediakan oleh agensi detektif pribadi. Salah satunya adalah Tejas Detective Agency yang didirikan oleh perempuan bernama Paliwal. Seorang mantan jurnalis yang kini memilih bekerja menjadi detektif pribadi atau detektif perselingkuhan.

Berbeda dengan detektif yang selalu digambarkan di televisi, yang identik dengan coat panjang, topi fedora dan kacamata, perempuan 44 tahun ini justru sebaliknya. Ia suka mengenakan kemeja garis-garis berwarna cerah dengan celana bahan yang fit-to-body.

Selain itu, rambutnya juga sangat nyentrik dengan dicat warna merah. Paliwal juga mengenakan tindik berlian di hidung, sangat ramah dan lucu saat bercerita mengenai profesinya.

Kegiatan investigasi pribadi sendiri sebenarnya di India merupakan tindakan ilegal. Oleh karena itu, Paliwal memilih lokasi yang tak dikenal untuk mendirikan kantor. Meski begitu, pelanggannya bukan hanya dari New Delhi atau India saja.

Paliwal dan tim juga menerima pekerjaan dari seluruh dunia. Kasus yang ditangani juga tak hanya soal perselingkuhan saja, tetapi juga mengenai penggelapan uang, orang hilang, dan tentu saja yang paling banyak diminati adalah menyelidiki pernikahan seseorang.

Profesi atau bisnis detektif perempuan ini memang sudah sangat populer. Bahkan di New Delhi saja sudah ada kurang lebih 3.500 agensi. Namun yang membedakan agensi milik Paliwal dan yang lain adalah, Paliwal sudah menguasai kasus-kasus seputar pernikahan.

Kliennya biasanya akan menggunakan jasanya untuk menyelidiki pasangan sebelum menikah atau jika sudah terjadi masalah dalam rumah tangga setelah menikah.

"Saya mendapat 3-4 panggilan setiap harinya. Bahkan kadang lebih. Saya juga menangani kasus pranikah, untuk mengetahui detail pria yang akan dinikahi seorang perempuan," ungkap Paliwal seperti dikutip dari The Guardian.

Untuk bisa mendapatkan detail gaji, karakter, status keluarga, apakah pria tersebut peminum dan penjudi, tarif yang ditawarkan oleh Paliwal mulai dari 50 ribu hingga 150 ribu Rupee atau Rp 2 jutaan hingga 29 jutaan.

Tarif ini tentunya berbeda dengan kasus yang melibatkan pasangan yang sudah menikah. Harganya bisa jauh lebih mahal. Tetapi Paliwal akan memperkirakan tarif berdasarkan pekerjaan kliennya.

Menurut Paliwal, orang-orang yang sudah menikah dan ingin menggunakan jasanya biasanya sudah menikah lebih dari 8-10 tahun.

"Pernikahan mereka awalnya baik-baik saja. Tetapi salah satu pasangan mulai meniru anak-anak muda dan memulai perselingkuhan yang dilakukan di Facebook dan WhatsApp. Beberapa diantaranya sudah kelewatan dan merusak keluarganya sendiri," tutur Paliwal.

Seiring berjalannya waktu, kini bukan hanya pria saja yang selingkuh. Tetapi perempuan juga mulai melakukan hal yang sama. Menurut Paliwal, media sosial menjadi salah satu celah yang menyebabkan banyak perselingkuhan terjadi di India. Sebab seringnya pasangan memang menghubungi selingkuhan mereka lewat media sosial seperti Facebook.

Related

World's Fact 3567787403752763381

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item