Menkes Terawan Siapkan Anggaran Rp 3,5 Triliun untuk Uang Muka Vaksin Corona

Naviri Magazine - Seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, kini tengah menunggu hadirnya vaksin corona yang benar-benar ampuh untuk menyudahi pandemi COVID-19. 

Sejauh ini, Indonesia tengah menguji klinis tahap ketiga atau tahap akhir vaksin corona buatan perusahaan asal China, Sinovac. 

"Vaksin merupakan salah satu upaya untuk pencegahan terjadinya penyakit COVID-19 sampai saat ini proses vaksinasinya masih berjalan terus dan melalui WHO sudah ada beberapa kandidat vaksin.

“Kalau di Indonesia uji cobanya di Unpad. sampai saat ini kami dampingi dan ikut awasi dan terus berdoa agar berjalan baik dan lancar," ujar Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Jakarta.

Terawan menyatakan selain Sinovac, WHO juga mengembangkan beberapa kandidat vaksin. Pengembangan tersebut dilakukan WHO bersama Gavi (aliansi vaksin dunia) dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) melalui skema pembiayaan sukarela kepada COVAX Advance Market Commitment (AMC). 

Terawan menyatakan, Kemenkes telah menganggarkan sekitar Rp 3,5 triliun untuk ikut dalam skema pembiayaan COVAX. 

"Vaksin ini masuk ke organisasi dunia, dalam rapat kemarin kami siapkan beberapa anggaran. Pertama adalah pembayaran keanggotaan dari Gavi dan mengenai uang muka. Anggarannya akan kami sampaikan ke Komisi IX kalau enggak salah Rp 3,8 triliun sebagai uang muka supaya kita dapatkan vaksin tersebut," jelas Terawan.

Terawan menambahkan, upaya Kemenkes dalam menangani pandemi corona bukan hanya soal mendapatkan vaksin. Dukungan terhadap tenaga medis juga disiapkan yakni melalui pemberian insentif. 

Ia menyebut Kemenkes telah menganggarkan Rp 22,9 triliun untuk insentif tenaga kesehatan di mana dokter mendapat Rp 15 juta dan perawat Rp 7 juta.

"Kami juga memberikan insentif kepada peserta pendidikan dokter spesialis dan mempercepat klaim-klaim rumah sakit di Juli dan menyiapkan untuk pembayaran (klaim RS) di Agustus yang hampir selesai," tutupnya.