Waduh, Ternyata Industri Drama Korea juga Terdampak Wabah Corona
https://www.naviri.org/2020/09/waduh-ternyata-industri-drama-korea.html
Naviri Magazine - Ketika Hollywood jatuh dan tak dapat melanjutkan produksi serial di tengah pandemi Covid-19, tim drama Korea tetap berdiri tegak menggarap tayangan baru. Namun kini, drama Korea jatuh karena tertimpa gelombang kedua virus corona pada Agustus.
Kondisi ini membuat Negeri Ginseng kembali menjadi sorotan karena di awal masa pandemi, tim produksi drama Korea dianggap dapat menjadi panutan dalam menjalankan protokol kesehatan di lokasi syuting.
Kala itu, sebagian besar produksi drama memang tetap berjalan, bahkan ketika Korsel benar-benar terpukul dan menjadi negara dengan kasus corona terbanyak kedua di dunia, setelah China, pada Februari hingga Maret.
Pada periode tersebut, Presiden Moon Jae-in meminta masyarakat untuk berada di rumah serta harus jaga jarak dua meter dan mengenakan masker jika keluar rumah.
Director of photography yang ikut serta dalam produksi salah satu drama, Yoon Ju-hwan, mengatakan bahwa timnya juga menerapkan protokol ketat seperti arahan pemerintah selama syuting.
"Saya sedang dalam syuting drama ketika gelombang pertama wabah terjadi. Sangat menyedihkan. Kami melakukan yang harus dilakukan seperti mengenakan masker dan selalu menggunakan pembersih tangan," cerita Yoon Ju-hwan.
Ia lanjut bercerita, "Awalnya kami berencana menunda produksi di masa mendatang, tetapi segera setelah itu dianggap baik-baik saja. Kami melanjutkan syuting tanpa masalah meski durasi tiap episode dipersingkat untuk mengurangi waktu pengambilan gambar."
Pemerintah juga turun tangan memastikan keamanan serta kesehatan seluruh tim drama. Mereka menyediakan layanan tes kesehatan gratis, masker, serta melacak kontak serta penggunaan GPS untuk meredam penyebaran virus corona.
Di sisi lain, tim produksi juga diwajibkan selalu memantau dengan hati-hati anggotanya ketika syuting.
Begitu ketat penerapan protokol syuting, hampir tak ada pemberitaan mengenai artis yang terpapar Covid-19 pada gelombang pertama.
Seperti dilansir The South China Morning Post, pengamat industri hiburan, Kim Seong-hoon, menyatakan bahwa kebijakan ketat pemerintah memang membuat produksi drama Korea Selatan tetap hidup kala pandemi.
"Pengunjung dilarang memasuki kawasan syuting. Para artis juga diwajibkan mengenakan masker di lokasi sebelum syuting dimulai," kata Kim Seong-hoon.
Tertimpa gelombang kedua
Namun, industri drama Korea menghadapi kondisi berbeda ketika gelombang kedua corona menerpa Korsel pada pertengahan Agustus.
Setidaknya tiga aktor terinfeksi virus corona, yaitu Seo Sung-jong, Heo Dong-won, serta Kim Won-hae. Kru tim produksi beberapa drama juga diberitakan terinfeksi virus corona.
Selain itu, sederet artis seperti Seo Yi-sook serta Oh Man-seok, juga diwajibkan karantina mandiri setelah menjalani tes karena berhubungan dengan orang yang terinfeksi virus corona.
Kewajiban tersebut juga dijalankan oleh tim produksi drama Men are Men setelah salah satu aktor pemeran, Seo Sung-jong, dikonfirmasi mengidap Covid-19 pada Selasa (18/8).
Seo Sung-jong sendiri sempat datang ke lokasi syuting pada Jumat (14/8). KBS2 selaku jaringan televisi yang menyiarkan drama tersebut lantas mewajibkan kru dan artis menjalani tes kesehatan.
Baru-baru ini, seperti dilansir Korea Herald, KBS2 mengumumkan bahwa kru dan artis lainnya negatif, tapi tetap harus menjalani karantina mandiri dua pekan untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan keselamatan pada syuting mendatang.
Rumah produksi dan jaringan televisi lainnya, seperti Studio Dragon, Netflix, SBS, jTBC, tvN, juga menghentikan proses produksi drama dalam periode tertentu demi mencegah penyebaran virus corona di antara seluruh kru dan artis.
Dampaknya, sejumlah drama baru terpaksa tunda tayang, mulai dari Do Do Sol Sol La La Sol, Startup, Private Life, hingga Run On. Jadwal tayang dan produksi akan dipastikan setelah hasil tes kesehatan kru serta artis keluar.
Hingga kini, rumah produksi dan jaringan belum mengungkapkan total kerugian dari tunda produksi dan tayang. Mereka juga tak pernah mengungkapkan penyebab kru atau artis mereka terinfeksi corona.
Kendati demikian, banyak juga drama yang tidak terpengaruh dengan gelombang keduaCovid-19, seperti Stranger 2 yang dibintangiBaeDoo-na dan Record of Youth yang dibintangi Park Bo-gum dan Park So-dam.
Studio Dragon memastikan dua drama tersebut tak terganggu pandemi karena telah menyelesaikan proses syuting jauh-jauh hari. Stranger 2 dan Record of Youth akan tetap tayang seperti jadwal awal.
Pada dasarnya, tunda syuting bukan hal baru dalam industri drama Korea. Namun biasanya, syuting drama Korea sudah dilakukan jauh sebelum tayang.
Ada tim produksi yang langsung menyelesaikan seluruh episode. Namun, ada pula yang menyiapkan beberapa episode terlebih dahulu.
Apabila satu kondisi membuat tim produksi terpaksa menunda syuting, slot waktu penayangan drama tersebut di televisi akan diisi dengan episode spesial, seperti kisah di balik layar atau diganti program lain.
Episode spesial atau program lain tersebut hanya bisa disaksikan oleh penonton televisi Korea. Namun, bagi penggemar internasional yang selama ini mengikuti drama lewat layanan streaming, terpaksa hanya bisa bersabar menunggu episode baru di pekan selanjutnya.