Mengapa Ada Orang yang Kita Anggap Cakep, tapi Orang Lain Menganggapnya Biasa saja?


Naviri Magazine - Orang biasa menyatakan cantik atau tampan itu relatif. Tapi apakah jelek dan buruk juga relatif? Seseorang bisa memuji pasangannya cantik atau tampan, sementara kita menganggapnya biasa-biasa saja. 

Atau, kita pun bisa sangat mengagumi paras seseorang yang kita nilai indah, tapi teman lain menyatakan sebaliknya. Itu relatif, dan penilaian masing-masing orang bisa berbeda, atau bahkan berbeda jauh.

Bagaimana dengan wajah jelek atau buruk? Temuan para peneliti di Universitas Queensland menyatakan bahwa wajah seseorang bisa jadi terlihat buruk atau jelek sekali jika kita hanya melihatnya sekilas, padahal sebenarnya wajah itu menarik. 

Melihat wajah manusia secara sekilas dapat menimbulkan efek psikologis penilaian cantik atau jelek. Efek psikologis itu disebut Flashed Face Distortion Effect.

Umumnya, kita melihat wajah seseorang secara sekilas dengan memperhatikan garis matanya. Berdasarkan penelitian, jika kita menonton slideshow wajah manusia secara sekilas dan acak, sambil hanya memperhatikan garis mata saja, maka akan tercipta efek tipuan mata yang membuat kita menilai orang yang rahangnya lebar, atau yang matanya sempit, akan kelihatan jelek. 

Padahal, jika kita melihat wajah itu secara saksama atau lebih lama, wajah itu kelihatan normal-normal saja, bahkan mungkin lebih menarik.

Matthew Thompson, salah satu peneliti, menyatakan bahwa efek itu tercipta karena kita menilai wajah seseorang melalui wajah orang lainnya. Itu benar, karena kita cenderung memberikan penilaian cantik atau jelek berdasarkan perbandingan, dan karena adanya pembandingan. 

Tanpa ada pembandingan, kita akan fokus memperhatikan wajah seseorang, dan kita akan menilainya secara lebih objektif, yang biasanya akan memunculkan penilaian positif.

Berdasarkan penemuan Flashed Face Distortion Effect itu pula, para ilmuwan pun kini memahami bahwa orang yang mungkin kita anggap jelek, tidak akan tampak jelek bagi orang yang biasa bersamanya. 

Artinya pula, jika seseorang menyatakan pasangannya cantik atau tampan, dan kita tidak sependapat dengannya, orang itu tidak sedang melebih-lebihkan. Dia memberikan penilaian yang jujur, karena dia yang lebih mengenal pasangannya, sehingga punya waktu lebih lama untuk menatap wajahnya.

Related

Science 728143228416149104

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item