Mengenal Gejala Sariawan dan Dampak yang Bisa Ditimbulkan
https://www.naviri.org/2021/02/mengenal-gejala-sariawan-dan-dampak.html
Naviri Magazine - Sariawan bisa terjadi kapan saja. Bila telah mengendap lama, sariawan dapat menjadi penyakit kronis dalam waktu relatif lama. Secara umun, tanda-tanda sariawan adalah munculnya noda putih atau luka kecil dalam mulut, biasanya terjadi di bibir, pipi bagian dalam, dan lidah.
Selain itu, sariawan juga kadang-kadang ditandai dengan luka-luka kecil yang timbul pada langit-langit mulut, gusi, belakang tenggorokan, atau amandel. Biasanya luka kecil yang terkena sikat gigi akan terkikis dan berdarah.
Bila sudah parah, sariawan ini akan menyebar ke bagian kerongkongan, sehingga mengakibatkan:
- Kesulitan menelan karena rasa nyeri dalam mulut.
- Bila setelah makan, akan terasa seperti ada makanan yang mengganjal di kerongkongan bagian tengah.
- Bila infeksi sudah menyebar, akan timbul demam.
Tak sampai di situ saja, sariawan yang terjadi pada penderita kanker, kondisis sistem tubuh yang lemah dan HIV, dapat menyebar ke bagian hati, kulit, dan paru-paru. Langkah terbaik untuk mendeteksi terjadinya sariawan sebelum parah, sebaiknya memeriksakan mulut ke dokter gigi.
Pemeriksaan secara teliti dengan menggunakan mikroskop pada jaringan luka kecil tersebut dapat memastikan diagnosis sariawan. Jika sariawan berada di bagian dalam tubuh, seperti kerongkongan, maka pemeriksaan menggunakan sinar X bisa dilakukan.