Kisah Hacker Minta Tebusan Rp 1 Triliun Setelah Meretas 900 Perusahaan di Dunia


Naviri Magazine - Peretas meminta tebusan sebesar 70 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan sekitar Rp 1 triliun, setelah membobol sekitar 900 perusahaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Mereka berjanji akan mengembalikan data yang mereka rampas jika tebusan dibayarkan. 

Permintaan itu diunggah di sebuah blog yang biasa digunakan oleh geng kejahatan siber REvil, sebuah kelompok yang diduga berkaitan dengan Rusia dan punya nama di antara para pemeras online.     

Serangan ransomware REvil yang dieksekusi kelompok itu adalah salah satu serangan siber paling dramatis yang mencuri perhatian dunia. 

Geng itu berhasil menerobos ke Kaseya, perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Miami, Amerika Serikat. Memanfaatkan akses di perusahaan itu, mereka berhasil membobol akun-akun klien dan memicu rentetan reaksi berantai yang melumpuhkan komputer milik ratusan perusahaan di seluruh dunia.  

Seorang direktur di Kaseya mengatakan bahwa pihaknya mengetahui permintaan tebusan itu. Namun ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. 

Perusahaan yang menjadi korban serangan itu berlokasi di berbagai negara, mulai dari Eropa, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Asia. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan perusahaan keamanan siber ESET, disebut juga ada beberapa perusahaan di Indonesia yang menjadi korban. 

Belum diketahui perusahaan apa saja di Indonesia yang terdampak serangan siber ini dan separah apa dampaknya. Di negara lain, efek serangan ini cukup besar. Misalnya di Swedia, sebanyak 800 toko milik perusahaan ritel Coop ditutup karena software mereka terganggu.     

Allan Liska, pakar keamanan siber dari Recorded Future mengatakan bahwa peretas seperti ini biasanya fokus pada satu perusahaan besar. 

Hal semacam ini pernah terjadi sebelumnya, ketika perusahaan Brasil, JBS, terkena serangan REvil dan sisem produksinya terganggu. JBS mengaku mereka akhirnya membayar sebesar 11 juta dolar AS atau sekitar Rp 159,2 miliar kepada peretas agar sistem mereka kembali normal. 

Related

News 5021221947451835310

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item