Mengenal Body Kit untuk Mobil, Fungsi dan Harganya

Naviri Magazine - Bagi yang sudah biasa memodifikasi mobil, tentu sudah akrab pula dengan istilah body kit. Namun, bagi yang belum terbiasa dengan urusan modifikasi, mungkin masih asing dengan istilah tersebut. Jadi, apa itu body kit?

Body kit adalah komponen yang sering dipakai untuk modifikasi, termasuk mengubah atau menambahkan bagian pada eksterior mobil. Bahan dan bentuk pun bermacam-macam. Ada juga yang sudah berupa barang jadi, atau sering disebut add-on, atau yang bikinan sendiri, disebut model custom.

Body kit terdiri dari bumper depan (front bumper) dan bumper belakang (rear bumper), dan bagian samping (side skirt). Pihak pabrikan, seperti Mugen, TRD, ataupun AMG, dalam membuat bodykit pasti telah membuat desain yang dapat memaksimalkan fungsi aerodinamis body, jadi tiap bagian body kit memiliki fungsi masing-masing. 

Namun bukan berarti yang custom tidak memiliki kualitas desain yang aerodinamis. Karena, jika bengkel modifikasinya profesional, pasti akan membuat desain yang presisi dan mampu mengejar fungsi aerodinamika.

Untuk bagian body kit yang berada di bagian bawah, seperti bumper dan side skirt, sebenarnya dibuat untuk lebih mendekatkan jarak bodi ke tanah, untuk memperkecil masuknya angin dari bawah, sehingga pada kecepatan tinggi dapat mengurangi daya limbung/melayang. 

Namun penggunaannya saat ini lebih kepada fashion modifikasi saja, terutama buat body kit custom yang desainnya tidak memperhitungkan segi aerodinamika.

Biaya pemasangan full body kit custom memiliki harga variatif, karena tergantung kredibilitas pembuat body kit tersebut, kualitas bahan, desain, dan cat, yang digunakan, hingga cara pemasangannya. 

Umumnya, untuk yang kualitas rendah memiliki kisaran harga sekitar 5 juta rupiah untuk full set. Sedangkan untuk yang kualitas medium ke atas, yang biasa dikerjakan oleh bengkel modifikasi dengan kualitas lebih baik, memiliki kisaran harga 20 juta hingga 25 juta untuk full set body kit fiber.