Sumbangkan Kekayaan, Bill Gates Bosan Jadi Orang Terkaya di Dunia


Bill Gates mengaku tidak pernah berniat untuk duduk di peringkat orang terkaya selamanya. Ia pun berjanji memberikan kekayaannya, dan mengatakan pada akhirnya dia ingin keluar dari daftar orang terkaya di dunia.

Hal ini mulai dilakukannya dengan mengumumkan akan memberikan sumbangan US$20 miliar untuk lembaga filantropisnya pada Juli lalu, seperti dikutip dari BBC.

Gates mengatakan dia memiliki "kewajiban" untuk mengembalikan sumber daya yang ia miliki ke masyarakat. Gates pertama kali berjanji untuk memberikan kekayaannya pada tahun 2010, tetapi kekayaan bersihnya meningkat lebih dari dua kali lipat sejak saat itu. 

Namun kini keinginannya perlahan terwujud. Gates merosot di posisi ketujuh sebagai orang terkaya di dunia. Menurut data real-time Forbes, harta kekayaan Gates kini US$102 miliar atau sekitar Rp 1.595 triliun.

Padahal pada Maret, masih dalam data Forbes, Gates ada di posisi keempat dengan kekayaan bersih US$ 129 miliar. Artinya harta Gates berkurang US$ 27 miliar atau Rp 422 triliun.

Penurunan kekayaan Gates terkait dengan merosotnya harga saham Microsoft di bursa. Kinerja perusahaan teknologi saat ini sedang terpukul karena penurunan pertumbuhan iklan digital dan ketakutan atas resesi.

Gates banyak menyumbang kekayaannya untuk dana abadi Yayasan Bill and Melinda Gates. Yayasan tersebut bekerja di banyak negara untuk memberantas penyakit seperti Malaria, meningkatkan pendidikan dan mengatasi sanitasi yang buruk.

Lembaga itu dianggap sebagai yayasan amal terbesar kedua di dunia pada tahun 2020, memegang aset US$ 49,8 miliar dan didukung oleh dermawan kaya lainnya seperti investor miliarder Warren Buffett.

Related

News 6926137792546313407

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item