Di Masa Lalu, Heroin Ternyata Jadi Obat dan Legal


Selama akhir abad ke-19, perusahaan farmasi Bayer jadi terkenal karena produksi dan distribusi berbagai obatnya. Salah satu produk tersebut adalah heroin yang pada saat itu dianggap sebagai terobosan di bidang kedokteran. Awalnya, Bayer memegang merek dagang untuk kata "heroin", dan memasarkannya sebagai obat untuk penyakit umum seperti batuk dan sakit kepala.

Heroin, yang berasal dari morfin, disintesis oleh kepala ahli kimia Bayer, Felix Hoffmann, pada tahun 1897. Perusahaan melihat potensi obat tersebut karena sifat penghilang rasa sakitnya yang manjur. Akibatnya, Bayer memperkenalkan heroin sebagai obat bebas, tersedia secara luas untuk dibeli tanpa resep.

Kampanye pemasaran heroin Bayer menekankan keefektifannya sebagai penekan batuk, terutama untuk anak-anak. Itu diposisikan sebagai alternatif yang lebih aman untuk obat batuk tradisional, seperti sediaan berbasis kodein. 

Perusahaan menggembar-gemborkan kemampuan obat tersebut untuk meredakan batuk dan menenangkan sakit kepala, menghadirkannya sebagai solusi serbaguna untuk masalah pernapasan umum dan masalah terkait nyeri.

Selama periode itu, potensi risiko dan sifat adiktif heroin belum sepenuhnya dipahami atau diakui. Akibatnya, masyarakat dan profesional medis memiliki kesadaran terbatas akan bahaya yang terkait dengan penggunaannya. Akibatnya, heroin diterima secara luas dan populer sebagai obat rumah tangga.

Baru pada awal abad ke-20, efek berbahaya dan sifat adiktif heroin lebih dikenal luas. Ketika pemahaman ilmiah semakin maju, komunitas medis dan pihak berwenang mulai menyadari konsekuensi yang merugikan dari ketersediaannya yang tidak terbatas. Selanjutnya, heroin diklasifikasikan sebagai zat yang dikendalikan, yang mengarah ke peraturan yang lebih ketat, dan akhirnya dikeluarkan dari pasar sebagai obat yang dijual bebas.

Kasus keterlibatan Bayer dalam pemasaran dan distribusi heroin sebagai obat batuk dan sakit kepala berfungsi sebagai pengingat sejarah tentang pemahaman yang berkembang tentang narkoba dan efeknya. Ini menyoroti pentingnya penelitian ilmiah, pengawasan peraturan, dan praktik farmasi yang bertanggung jawab dalam memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Related

History 2872246049423621516

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item