Hiu, Hewan Mematikan dan Paling Haus Darah di Dunia

Naviri Magazine - Sebagai hewan pemburu, hiu memiliki banyak indra yang membantunya dalam mencari mangsa. Ia memiliki indra penciuman yang sangat tajam, sehingga mampu mendeteksi jumlah darah—meski sangat sedikit—yang larut dalam air, dan mengejar hewan atau manusia terluka pada jarak jauh sekalipun.

Ketika bergerak untuk mengejar atau membunuh mangsa, hiu juga dibantu indra pendengaran dan penglihatannya.

Hiu juga memiliki indra khusus yang membantunya merasakan getaran yang disebabkan oleh makhluk-makhluk yang sedang berenang. Selain itu, moncong hiu juga merupakan indra yang hebat.

Ketika berdekatan dengan pori-pori makhluk lain, hiu dapat mendeteksi sinyal-sinyal listrik yang sangat kecil, yang dikeluarkan oleh otot-otot makhluk mangsanya.

Bagaimana hiu melahirkan anaknya?

Ikan hiu terdiri dari beberapa spesies. Beda spesies menjadikan bentuk telurnya berbeda pula. Ada telur ikan hiu yang berbentuk spiral, ada pula yang berbentuk kantong.

Selain itu, spesies yang berbeda juga memiliki cara berkembang biak yang berbeda. Ada hiu yang menyimpan telurnya di dalam rahim. Setelah matang, telur itu pecah, dan lahirlah si bayi hiu. Ada hiu yang bertelur di luar tubuhnya, dan ada pula hiu yang benar-benar melahirkan seperti manusia.

Baca juga: Mengapa Ekor Iguana Sangat Panjang?