Ningsih Tinampi Mengaku Bisa Memanggil Nabi dan Malaikat, MUI Angkat Bicara

Ningsih Tinampi Mengaku Bisa Memanggil Nabi dan Malaikat, MUI Angkat Bicara

Naviri Magazine - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Cholil Nafis, angkat bicara terkait pernyataan Ningsih Tinampi yang mengaku bisa memanggil nabi dan malaikat.

Ningsih membuka praktik pengobatan alternatif untuk menyembuhkan banyak penyakit. Praktik dibuka di kediamannya di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

Ningsih, yang semakin populer karena antrean pasiennya ada yang mencapai dua tahun, itu menjadi perbincangan. Terutama saat pengakuannya bisa memanggil malaikat, nabi, dan rasul.

"Kalau pendapat MUI belum, tapi kalau pendapat saya sebagai anggota MUI, menyatakan nabi nggak bisa dipanggil. Menurut saya, nabi datang dengan sendirinya," ujar Cholil.

Cholil menegaskan, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang tidak bisa digantikan oleh apa pun. Bahkan, jin sekalipun tidak bisa menyerupai Rasulullah SAW.

"Nabi bukan jin, bukan setan yang bisa dipanggil-panggil," ucap dia.

Siapa yang dipanggil?

Menurutnya, tidak setiap orang bisa bertemu dengan nabi. Hanya orang yang memiliki hati suci dan bersih saja, yang dapat bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.

"Ketemu pun paling dalam keadaan mimpi, dan itu orang saleh, dan Allah yang mengaturnya," kata dia.

MUI Pusat juga mempersilakan masyarakat untuk melaporkan masalah tersebut ke MUI Pasuruan atau MUI Jawa Timur. "Kita belum mengkaji yang dimaksud memanggil itu apa. Itu perlu dikaji," ujar dia.

Seperti diketahui, dalam tayangan di kanal Youtube milik Chanel Drawart, yang berjudul PENUNJUKKAN ILMU MILIK NINGSIH, Ningsih mengaku memanggil malaikat dan nabi, kepada seorang pasien.

"Assalamualaikum. Assalamualaikum ya nabi. Datanglah," kata Ningsih pada video yang diunggah 9 Januari 2020.

"Ini yang datang adalah para nabi," kata Ningsih ke pasien yang menangis.

Ningsih Tinampi minta maaf

Ningsih kemudian membuat video permintaan maaf ke umat Islam. "Bukan memanggil. Kita dalam mimpi bertemu rasul. Rasul tidak bisa untuk diduplikat atau apa pun bentuknya. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, ketika membuka itu," kata dia.

Ningsih menyebut, praktik itu dia lakukan untuk melepas maksiat dan tobat kepada Allah. Dia mengklaim, saat shalat diminta ke Tanah Suci dan ke rumah Nabi Muhammad.

Meski awalnya berisi permintaan maaf, Ningsih juga mengklaim diutus untuk melawan ilmu hitam. Dia mengklaim, sengaja menunjukkan praktik itu karena didampingi Rasulullah SAW.

"Saya diutus untuk melawan ilmu hitam, dan menunjukkan apa yang saya mau," ucap dia.

Video minta maaf dihapus

Kini, video permintaan maaf di channel Youtube Ningsih Tinampi sudah menghilang. Tapi video permintaan maaf itu diunggah kembali di beberapa channel Youtube lain.

Related

News 163193804519053635

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item