Memahami Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Memahami Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Tumbuhan tingkat tinggi bisa dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji keping satu atau disebut monokotil (monocotyledonae), dan tumbuhan berbiji keping dua atau disebut dikotil (dicotyledonae).

Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae, karena memiliki bunga yang sesungguhnya.

Berikut ini perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil, berdasarkan ciri fisiknya.
Bentuk akar: Monokotil memiliki sistem akar serabut, sedang dikotil memiliki sistem akar tunggang.

Bentuk sumsum atau pola tulang daun: Monokotil melengkung atau sejajar, sedang dikotil menyirip atau menjari.

Kaliptrogen atau tudung akar: Monokotil memiliki tudung akar/kaliptra, sedang dikotil tidak memiliki tudung akar.

Jumlah keping biji atau kotiledon: Monokotil hanya memiliki satu buah keping biji, sedang dikotil memiliki dua buah keping biji.

Kandungan akar dan batang: Monokotil tidak memiliki kambium, sedang dikotil memiliki kambium.

Jumlah kelopak bunga: Monokotil umumnya memiliki kelipatan tiga, sedang dikotil umumnya memiliki kelipatan empat atau lima.

Pelindung akar dan batang lembaga: Monokotil memiliki batang lembaga/koleoptil dan akar lembaga/keleorhiza, sedang dikotil tidak memiliki pelindung koleorhiza ataupun koleoptil.

Pertumbuhan akar dan batang: Monokotil tidak bisa tumbuh berkembang menjadi besar, sedang dikotil bisa tumbuh berkembang menjadi besar.

Contoh tumbuhan monokotil: Kelapa, jagung, dan semacamnya. Contoh tumbuhan dikotil: Kacang tanah, mangga, belimbing, dan semacamnya.

Related

Science 8103555312548802190

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item