Mungkinkah Ekonomi Indonesia Akan Bangkit dengan Adanya ‘New Normal’?

Mungkinkah Ekonomi Indonesia Akan Bangkit dengan Adanya ‘New Normal’?, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Pemerintah tengah menyiapkan protokol untuk mengatur "new normal" atau situasi normal baru di tengah penambahan kasus Covid-19 yang masih mencapai ratusan orang per hari. Mulai dari tata cara beribadah sampai langkah masuk ke restoran akan diatur. Provinsi Bali, Yogya, dan Kepulauan Riau, jadi proyek percontohan pertama.

Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti, menilai rencana pengurangan atau pelonggaran aturan pembatasan sosial yang dibungkus dalam bentuk protokol new normal adalah bentuk keberpihakan pemerintah pada kelompok bisnis, tanpa mempertimbangkan sisi kesehatan masyarakat.

"Pemerintah hanya mendengarkan sekelompok orang dari pihak bisnis. Pemerintah terburu-buru jika aturan itu dikeluarkan dalam waktu cepat," kata Esther.

Ia menambahkan, jika rencana itu diterapkan hanya akan membuat perekonomian Indonesia semakin terpuruk, karena menguras uang pemerintah untuk meredam virus tersebut.

"Jadi berapa pun nanti anggaran yang dikeluarkan pemerintah, itu tidak akan mampu untuk meredam virus covid, karena penyebarannya luas sekali. Jadi satu-satunya cara adalah membatasi diri, mengimbau masyarakat untuk stay at home.

"Yang utama itu kesehatan, baru ekonomi. Nyawa tidak bisa dibeli dengan uang. Kita sudah sehat, uang itu bisa dicari. Tidak ada negara yang melonggarkan PSBB jadi landai, ini rencana yang salah," katanya.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 4789280421316627116

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item