Kisah Terindah di Dunia (17)
Naviri.Org - Nazar memang tahu—dan bisa merasakan di lidahnya—bahwa itu daging kambing. Dulu, saat ayahnya masih kaya, ia sering menikma...
Menuju hidup lebih baik
Naviri.Org - Nazar memang tahu—dan bisa merasakan di lidahnya—bahwa itu daging kambing. Dulu, saat ayahnya masih kaya, ia sering menikma...
Naviri.Org - Nazar mengangguk, kemudian menjawab dengan jengkel, “Pertama, aku masih dapat menahan rasa laparku. Kedua, aku tidak tahu a...
Naviri.Org - “Aku tahu apa yang kulakukan!” bentak Nazar dengan marah seraya mengetatkan cengkeramannya pada lengan perempuan itu. “Dan ...
Naviri.Org - “Dan siapa kau...?” Nazar menatap perempuan itu. Sepertinya perempuan itu juga manusia biasa—seperti dirinya. “Namaku Lar...
Naviri.Org - Nazar tercengang. Ia seperti tak mampu berkata apa-apa mendengar penjelasan itu. Ia memang sudah sering mendengar akan kebe...
Naviri.Org - Nazar merasakan kereta berhenti. Seperti saat tengah berjalan, kereta itu pun tak menimbulkan suara sama sekali selain hany...
Naviri.Org - Lalu di manakah sebenarnya Nazar? Di manakah sesungguhnya lelaki itu berada? Dan kalau benar dia menghilang, kemanakah dia ...
Naviri.Org - Karima adalah kebanggaan sekaligus kebahagiaan bagi Basir, maupun Amina. Karima menjadi semacam simbol bagi doa-doa mereka ...
Naviri.Org - Waktu itu, Amina telah berusia 20 tahun. Di Pekalongan pada tahun 1956, seorang perempuan akan disebut perawan tua bila be...
Naviri.Org - “Kita memang tak pernah tahu hati manusia, Nduk,” begitu biasanya nasihat ibunya saat melihat Amina termenung sendirian. “S...
Naviri.Org - Sampai malam telah menjadi larut, Nazar tak pernah datang menemui Amina. Beberapa kawan Amina mencoba menghibur hatinya—b...
Naviri.Org - Ibu Nazar beberapa kali menasihati anak lelakinya itu untuk mengalah, namun Nazar sepertinya terlalu keras kepala. Untuk be...
Naviri.Org - Sejak itulah segalanya berubah, dan keluarga Nazar yang biasa menempati rumah luas dengan pendapa yang megah kini harus b...
Naviri.Org - Sampai kemudian, Amina nekat melubangi salah satu sisi dinding kayu kamarnya, dan melalui lubang kecil itulah Nazar dan Amin...
Naviri.Org - Nazar memperhatikan jari-jari Amina yang tengah menyeka anak-anak rambutnya yang terhembus angin, dan di luar dugaannya sen...
Naviri.Org - Sebagian besar wilayah di Pekalongan waktu itu masih berupa tanah pertanian, dan rumah-rumah hunian pun masih dibangun deng...
Naviri.Org - Kita hidup dengan dibesarkan oleh kisah, dan kita menjalani kehidupan di dalam kisah demi kisah. Kelak, kita pun akan mewari...
Naviri.Org - Ketika peraturan dan undang-undang baru itu diberlakukan, seluruh kerajaan merasa diperlakukan tidak adil sekaligus tidak b...
Naviri.Org - Meskipun bukan hari besar nasional—khususnya di negara kita—namun ada banyak orang yang merayakan Valentine’s Day atau Hari...
Naviri.Org - Kita mulai lagi dengan kemungkinan Bill Gates tidak menciptakan Windows. Bisa saja dia mungkin terlalu asyik dengan pacarny...
Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu, dan senang menamb...