Kisah Terindah di Dunia (37)

Naviri.Org - Ayahku, Nazar, dan ibuku, Karima, saat ini masih hidup dan sehat wal afiat. Aku selalu suka saat mendengar mereka mencerita...

Kisah Terindah di Dunia (36)

Naviri.Org - Maka Karima pun terus mengantarkan bekal makan siang untuknya, dan Nazar tak memiliki pilihan lain selain menikmatinya. Lag...

Kisah Terindah di Dunia (35)

Naviri.Org - Pada tahun 1985 itu, Pekalongan masih memiliki banyak tanah lapang dan persawahan—meski perumahan dan komplek hunian semaki...

Kisah Terindah di Dunia (34)

Naviri.Org - “Benarkah selama itu...?” Nazar seperti tak bisa mempercayai kenyataan itu. “Kau bisa melihat diriku, Nazar.” Amina berka...

Kisah Terindah di Dunia (33)

Naviri.Org - “Aku bukan Amina,” ucap perempuan itu kemudian. “Tapi kau benar-benar mirip Amina,” ujar Nazar seperti memaksa. Entah m...

Kisah Terindah di Dunia (32)

Naviri.Org - Langkah-langkah Nazar terasa gontai ketika ia mencoba membayangkan pada tahun berapakah sekarang ia terdampar. Bumi yang ki...

Kisah Terindah di Dunia (31)

Naviri.Org - Maka Nazar pun segera memulai perlawanannya, dan dengan sekuat tenaga yang dapat dikerahkannya ia terus bergerak melepaskan...

Kisah Terindah di Dunia (30)

Naviri.Org - Tetapi ternyata Nazar tak perlu bertanya. Unicorn ternyata memang mengantarkannya ke tempat yang ingin ditujunya. Tak jauh ...

Kisah Terindah di Dunia (29)

Naviri.Org - “Unicorn tidak akan menyakitimu. Dia datang untuk menunjukkanmu jalan yang ingin kau tuju.” Nazar memalingkan kepalanya k...

Kisah Terindah di Dunia (28)

Naviri.Org - “Kalau memang itu sudah menjadi pilihanmu, pergilah,” kata Naufal dengan lirih. “Aku tahu kalau aku memang harus kehilanganm...

Kisah Terindah di Dunia (27)

Naviri.Org - “Selama aku tinggal di sini, aku belum pernah mendengarnya,” jawab Naufal. “Lalu dari mana kau bisa menjelaskan segala ha...

Kisah Terindah di Dunia (26)

Naviri.Org - “Mungkin baru sekitar satu bulan, kan?” Nazar nampak ragu-ragu. “Atau sudah dua bulan? Hm...tiga bulan?” “Mungkin sekitar...

Kisah Terindah di Dunia (25)

Naviri.Org - “Kau telah berada di sini selama bertahun-tahun lamanya—sepuluh tahun, katamu—kau tentunya telah mengenal tempat ini dengan...

Kisah Terindah di Dunia (24)

Naviri.Org - Naufal menatap Nazar dan berkata sungguh-sungguh, “Ketika kau masih berada di duniamu, pernahkah kau menyaksikan air laut y...

Kisah Terindah di Dunia (23)

Naviri.Org - “Dengar, Sobat, semua orang yang belum lama sampai di negeri ini, pasti akan punya pikiran sepertimu—ingin meninggalkan tem...

Kisah Terindah di Dunia (22)

Naviri.Org - “Selamat datang di negeriku, rakyat-rakyatku yang baru,” ucap Ibu Ratu dengan suara yang halus—suara paling halus yang pern...

Kisah Terindah di Dunia (21)

Naviri.Org - Nazar menatap seraut wajah yang kini tersenyum ramah kepadanya. Namun mata Nazar masih mencuri-curi pandang ke dalam air, d...

Kisah Terindah di Dunia (20)

Naviri.Org - Mereka melangkah menyusuri lorong dan Nazar terus mengikuti langkah-langkah Laras. Baru kali ini ia dapat melihat keadaan d...

Kisah Terindah di Dunia (19)

Naviri.Org - Nazar menatap mata Laras, dan ia melihat mata itu memancarkan keyakinan yang amat teguh. Nazar dapat mengira kalau Laras pa...

Kisah Terindah di Dunia (18)

Naviri.Org - “Seperti yang pernah kukatakan kemarin,” kata Laras—kembali dengan gaya seorang dosen yang memulai presentasi, “ayahmu tela...

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

index